Selamat datang, Pengunjung. Silahkan masuk atau mendaftar.
April 11, 2025, 10:35:07 PM

Masuk dengan nama pengguna, kata sandi dan lama sesi

Shoutbox

Ellenlag

Desember 31, 2024, 02:50:24 AM
We have thoroughly reviewed and evaluated the top best antivirus to provide our readers with a curated list of the most trusted providers. Safeguard your personal data and computer from cyber threats choose one of the leading antivirus solutions from the table belo

O Ik

Maret 14, 2021, 12:04:08 AM
Kapan-kapan kita cerita-cerita tentang Paus Formosus.

O Ik

Maret 14, 2021, 12:03:51 AM
Kapan-kapan kita cerita-cerita tentang planet-panet.
 

cotrans

Desember 07, 2020, 03:17:25 PM
Kapan-kapan, kita kumpul bareng, yuk, sambil makan-makan.  ;D
 

new_news

Juli 09, 2020, 03:19:21 PM
Halo.  Saya anggota baru.  :D

Recent

Anggota
Stats
  • Total Tulisan: 133
  • Total Topik: 124
  • Online Today: 4
  • Online Ever: 180
  • (Januari 31, 2025, 09:57:07 AM)
Pengguna Online
Users: 0
Guests: 3
Total: 3

3 Pengunjung, 0 Pengguna

Penulis Topik: Swa-Nilai Operator Spin pada Partikel yang Dipengaruhi oleh Medan Magnet dengan  (Dibaca 220 kali)

0 Anggota dan 1 Pengunjung sedang melihat topik ini.

Offline Roni

  • Administrator
  • Newbie
  • *****
  • Tulisan: 17
  • Reputasi: +0/-0
  • Jenis kelamin: Pria
    • Lihat Profil
  • Agama: Katolik
Om santi santi om.

\section{Swa-Nilai Operator Spin pada Partikel yang Dipengaruhi oleh Medan Magnet dengan Arah Tertentu}

Misalkan di ruang R3 ada sebuah medan magnet seragam B:=B0nR3 di mana B0R dan n:=B/|B|=(nx,ny,nz)R3 adalah vektor satuan.  Misalkan pula ada partikel kuantum yang dipengaruhi oleh B tersebut yang diwakili oleh fungsi gelombang ψC(R3,C) yang apabila dikenai operator vektor momentum sudut spin ˆS:=(ˆSx,ˆSy,ˆSz):C(R3,C)C(R3,C) memiliki swa-nilai sedemikian rupa sehingga
nˆSψ=nSψ     dan     |ˆS|2ψ=|S|2ψ

sedemikian nS=ms dan |S|2=s(s+1)2, di mana s(1/2)N adalah bilangan kuantum spin, ml{s,s+1,s+2,,s2,s1,s} adalah bilangan kuantum magnetik spin, dan adalah tetapan Planck tereduksi.  Oleh karena itu,
nxSx+nySy+nzSz=ms     dan     S2x+S2y+S2z=s(s+1)2

sehingga melalui proses parameterisasi, diperoleh
Sx=s(s+1)sinθcosϕ,

Sy=s(s+1)sinθsinϕ,

Sz=s(s+1)cosθ,

di mana θ,ϕR. Selanjutnya,
(nxcosϕ+nysinϕ)sinθ+nzcosθ=ms/s(s+1)

alias
n2z+(nxcosϕ+nysinϕ)2cos[θarctan2(nz,nxcosϕ+nysinϕ)]=ms/s(s+1)

alias
θ=2nπ+arctan2(nz,nxcosϕ+nysinϕ)±arccos[ms/(s(s+1)n2z+(nxcosϕ+nysinϕ)2)]=:θϕ

di mana n adalah bilangan bulat.  Oleh karena itu, nilai Sx,Sy,Sz adalah
Sx=s(s+1)sinθϕcosϕ,

Sy=s(s+1)sinθϕsinϕ,

Sz=s(s+1)cosθϕ.

Apabila n=(0,0,1), maka diperoleh
Sx=±s(s+1)m2scosϕ,

Sy=±s(s+1)m2ssinϕ,

Sz=ms,

sesuai yang diharapkan.

Om santi santi om.



« Edit Terakhir: Juli 23, 2021, 01:56:11 PM by Roni »

 

Top Poster

cotrans
111 Tulisan

Roni
17 Tulisan

new_news
2 Tulisan

adgroups
1 Tulisan

O Ik
1 Tulisan

Ellenlag
0 Tulisan

Alexeynut
0 Tulisan

GeorgeSluri
0 Tulisan