Om santi santi om.
\section{Swa-Nilai Operator Spin pada Partikel yang Dipengaruhi oleh Medan Magnet dengan Arah Tertentu}
Misalkan di ruang
R3 ada sebuah medan magnet seragam
→B:=B0→n∈R3 di mana
B0∈R dan
→n:=→B/|→B|=(nx,ny,nz)∈R3 adalah vektor satuan. Misalkan pula ada partikel kuantum yang dipengaruhi oleh
→B tersebut yang diwakili oleh fungsi gelombang
ψ∈C∞(R3,C) yang apabila dikenai operator vektor momentum sudut spin
ˆ→S:=(ˆSx,ˆSy,ˆSz):C∞(R3,C)→C∞(R3,C) memiliki swa-nilai sedemikian rupa sehingga
→n⋅ˆ→Sψ=→n⋅→Sψ dan |ˆ→S|2ψ=|→S|2ψ
sedemikian
→n⋅→S=msℏ dan
|→S|2=s(s+1)ℏ2, di mana
s∈(1/2)N adalah bilangan kuantum spin,
ml∈{−s,−s+1,−s+2,⋯,s−2,s−1,s} adalah bilangan kuantum magnetik spin, dan
ℏ adalah tetapan Planck tereduksi. Oleh karena itu,
nxSx+nySy+nzSz=msℏ dan S2x+S2y+S2z=s(s+1)ℏ2
sehingga melalui proses parameterisasi, diperoleh
Sx=ℏ√s(s+1)sinθcosϕ,
Sy=ℏ√s(s+1)sinθsinϕ,
Sz=ℏ√s(s+1)cosθ,
di mana
θ,ϕ∈R. Selanjutnya,
(nxcosϕ+nysinϕ)sinθ+nzcosθ=ms/√s(s+1)
alias
√n2z+(nxcosϕ+nysinϕ)2cos[θ−arctan2(nz,nxcosϕ+nysinϕ)]=ms/√s(s+1)
alias
θ=2nπ+arctan2(nz,nxcosϕ+nysinϕ)±arccos[ms/(√s(s+1)√n2z+(nxcosϕ+nysinϕ)2)]=:θϕ
di mana
n adalah bilangan bulat. Oleh karena itu, nilai
Sx,Sy,Sz adalah
Sx=ℏ√s(s+1)sinθϕcosϕ,
Sy=ℏ√s(s+1)sinθϕsinϕ,
Sz=ℏ√s(s+1)cosθϕ.
Apabila
→n=(0,0,1), maka diperoleh
Sx=±ℏ√s(s+1)−m2scosϕ,
Sy=±ℏ√s(s+1)−m2ssinϕ,
Sz=ℏms,
sesuai yang diharapkan.
Om santi santi om.